JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
Dalam
proses pencatatan traksaksi untuk perusahaan kecil, jurnal yang
dibuat adalah jurnal umum. Akan tetapi bagi perusahaan besar dengan
transaksi keuangan yang banyak dan sering terjadi, maka proses
pencatatan tidak mungkin menggunakan jurnal biasa/umum yang biasa
dikerjakan oleh satu orang saja.
Oleh
sebab itu, untuk menghemat waktu dan memudahkan pembagian pekerjaan,
maka perlu dirancang suatu sistem pencatatan transaksi yang khusus
untuk itu, yaitu jurnal
khusus. Jadi, jurnal
khusus adalah
jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang
bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan
agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Jurnal
khusus (special
journal) yang
biasa digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang terdiri atas empat
macam:
1.
jurnal penerimaan kas, untuk mencatat transaksi penerimaan kas,
2.
jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat transaksi pengeluaran kas,
3.
jurnal pembelian, untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit,
4.
jurnal penjualan, untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan
secara kredit.
Di
samping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang harus
tetap mempunyai jurnal umum untuk mencatat transaksi yang tidak
dapat ditampung dalam jurnal khusus yang tersedia.
Perbedaan
antara jurnal khusus dan jurnal umum antara lain:
1.
jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan jurnal khusus
terdiri atas banyak kolom,
2.
jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat insidental,
sedangkan jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama
atau sering terjadi.
1.
Jurnal Penerimaan Kas (Cash
Receipt Journal)
Suatu
transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan penerimaan
uang tunai yang berasal dari berbagai sumber perusahaan, perlu
dibuatkan kolom khusus untuk akun Kas
(debit),
sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal penerimaan kas.
Jurnal penerimaan kas adalah
buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan
uang atau uang tunai.
Transaksi
yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai
berikut.
a.
Penjualan tunai.
b.
Penerimaan pelunasan piutang.
c.
Penerimaan pendapatan (Pendapatan bunga, dividen, sewa, dan
lain-lain).
d.
Retur pembelian secara tunai.
Bentuk
Jurnal penerimaan kas adalah:
2.
Jurnal Pengeluaran Kas (Cash
Payment Journal)
Suatu
transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan pengeluaran
uang tunai untuk berbagai kegiatan perusahaan, perlu dibuatkan kolom
khusus untuk akun Kas
(kredit),
sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal pengeluaran kas.
Jurnal pengeluaran kas adalah
jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran
uang kas/pembayaran uang tunai.
Transaksi
yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain sebagai
berikut.
a.
Pembelian secara tunai.
b.
Pembayaran atau pelunasan utang dagang.
c.
Pembayaran beban-beban.
d.
Retur penjualan secara tunai.
e.
Pengambilan uang tunai untuk pribadi.
Bentuk
jurnal pengeluaran kas adalah:
3.
Jurnal Pembelian (Purchases
Journal)
Jurnal
pembelian digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian secara
kredit. Transaksi pembelian yang sering dilakukan oleh perusahaan
adalah pembelian barang dagangan, pembelian perlengkapan, pembelian
peralatan, inventaris, dan sebagainya. Jadi, jurnal
pembelian adalah
buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian
secara kredit, baik pembelian barang dagangan maupun bukan barang
dagangan.
Transaksi
yang dicatat dalam jurnal pembelian antara lain sebagai berikut.
a.
Pembelian barang dagangan secara kredit
b.
Pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva lain secara kredit.
Bentuk
jurnal pembelian adalah:
4.
Jurnal Penjualan (Sales
Journal)
Suatu
perusahaan dagang sering melakukan transaksi penjualan barang
dagangan, terutama penjualan barang dagangan secara kredit. Untuk
itulah diperlukan pencatatan khusus atas transaksi tersebut dalam
jurnal penjualan.
Jurnal penjualan adalah
buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan
barang dagangan secara kredit.
Bentuk
jurnal penjualan adalah:
5.
Jurnal Umum (General
Journal)
Suatu
transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam jurnal penerimaan
kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan,
akan dicatat dalam jurnal umum. Jurnal
umum (jurnal memorial) adalah
buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak
dapat dicatat dalam keempat jurnal khusus di atas,
Transaksi
yang dicatat dalam jurnal umum antara lain sebagai berikut.
a.
Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus,
misalnya: retur pembelian kredit, retur penjualan kredit, perubahan
utang atau piutang menjadi wesel, dan lain-lain.
b.
Ayat jurnal penyesuaian (adjustment
entry)
c.
Ayat jurnal koreksi (correcting
entry)
d.
Ayat jurnal penutup (closing
entry)
e.
Ayat jurnal pembalikan (reversing
entry)
Bentuk
jurnal umum atau jurnal memorial adalah:
0 komentar:
Posting Komentar